Berdasarkan Fungsinya
Tentu saja kedua cover tersebut memiliki fungsi dan pemakaian yang berbeda. Buku yang dijilid dengan hardcover biasanya digunakan untuk menyimpan suatu dokumen penting dalam jangka waktu yang lama. Beda halnya dengan softcover, meskipun isi di dalamnya tetap penting. Namun penggunaan softcover lebih diperuntukkan untuk penyimpanan dalam jangka waktu yang pendek. Penggunaan hardcover biasanya untuk tugas akhir yang telah diselesaikan oleh mahasiswa dan mahasiswi, buku tahunan sekolah, dan laporan tahunan suatu perusahaan, sedangkan softcover diperuntukkan untuk buku tulis, buku cetak sekolah, novel, dll.
Namun saat ini penggunaannya tidak lagi hanya melihat dari fungsi atau kegunaannya saja. Saat ini penggunaan hardcover dalam buku menjadi sering digunakan karena dalam finishingnya buku jadi terlihat lebih cantik dan estetik.
Jadi cover yang mana yang akan Anda pilih? Manapun yang Anda pilih, pastikan dana yang Anda miliki cukup dengan biaya cover yang diinginkan. Sekian informasi mengenai perbedaan softcover dan hardcover, semoga Anda mendapati artikel ini berguna. Langsung saja kunjungi website Pusat Fotokopi untuk mendapatkan artikel berguna lainnya.
Berdasarkan Berat dan Ketebalan
Berat dan ketebalan kedua jenis cover sudah pasti berbeda. Dari bahan-bahan yang terdapat dalam hardcover kita sudah dapat melihat bahwa hardcover lebih berat dibandingkan dengan softcover. Dengan lapisan-lapisan lain yang digunakan untuk membuat hardcover, kita juga dapat memahami bahwa hardcover lebih tebal dibandingkan dengan softcover yang hanya memiliki satu lapisan.
Untuk biaya hardcover pasti lebih mahal dibandingkan dengan softcover. Ketebalan, daya tahan dan prosesnya sudah memberi tahu kita harganya. Jika kita ingin menggunakan hardcover saat menjilid buku kita, kita sudah harus siap mengeluarkan uang yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan softcover.
Apa Itu Softcover dan Hardcover?
Ketika mencetak buku, salah satu keputusan penting adalah memilih antara softcover atau hardcover. Setiap format memiliki kelebihan, kekurangan, dan kegunaannya masing-masing. Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaannya sehingga Anda dapat membuat pilihan terbaik sesuai kebutuhan.
Berdasarkan Fungsinya
Tentu saja kedua cover tersebut memiliki fungsi dan pemakaian yang berbeda. Buku yang dijilid dengan hardcover biasanya digunakan untuk menyimpan suatu dokumen penting dalam jangka waktu yang lama. Beda halnya dengan softcover, meskipun isi di dalamnya tetap penting. Namun penggunaan softcover lebih diperuntukkan untuk penyimpanan dalam jangka waktu yang pendek. Penggunaan hardcover biasanya untuk tugas akhir yang telah diselesaikan oleh mahasiswa dan mahasiswi, buku tahunan sekolah, dan laporan tahunan suatu perusahaan, sedangkan softcover diperuntukkan untuk buku tulis, buku cetak sekolah, novel, dll.
Namun saat ini penggunaannya tidak lagi hanya melihat dari fungsi atau kegunaannya saja. Saat ini penggunaan hardcover dalam buku menjadi sering digunakan karena dalam finishingnya buku jadi terlihat lebih cantik dan estetik.
Jadi cover yang mana yang akan Anda pilih? Manapun yang Anda pilih, pastikan dana yang Anda miliki cukup dengan biaya cover yang diinginkan. Sekian informasi mengenai perbedaan softcover dan hardcover, semoga Anda mendapati artikel ini berguna. Langsung saja kunjungi website Pusat Fotokopi untuk mendapatkan artikel berguna lainnya.
Berdasarkan Berat dan Ketebalan
Berat dan ketebalan kedua jenis cover sudah pasti berbeda. Dari bahan-bahan yang terdapat dalam hardcover kita sudah dapat melihat bahwa hardcover lebih berat dibandingkan dengan softcover. Dengan lapisan-lapisan lain yang digunakan untuk membuat hardcover, kita juga dapat memahami bahwa hardcover lebih tebal dibandingkan dengan softcover yang hanya memiliki satu lapisan.
Untuk biaya hardcover pasti lebih mahal dibandingkan dengan softcover. Ketebalan, daya tahan dan prosesnya sudah memberi tahu kita harganya. Jika kita ingin menggunakan hardcover saat menjilid buku kita, kita sudah harus siap mengeluarkan uang yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan softcover.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apakah hardcover selalu lebih mahal?
Ya, karena bahan dan proses produksinya lebih rumit, hardcover biasanya lebih mahal dibanding softcover.
Berdasarkan Daya Tahan
Buku dengan hardcover memiliki daya tahan yang lebih kuat dibandingkan dengan softcover. Buku dengan hardcover tidak akan mudah terlipat dan lecek begitu saja karena ada pelindung (cover buku) yang sangat kaku tadi.
Selain itu seperti sudah disebutkan sebelumnya, penggunaan hardcover tidak membutuhkan perawatan yang intense. Tidak seperti softcover yang membutuhkan maintenance yang lebih banyak. Buku softcover perlu kita sampul lagi dengan plastik atau kertas lainnya supaya buku tersebut tetap dalam keadaan yang baik meski sudah bertahun-tahun kita memiliki. Membawa dan menyimpan buku dengan softcover juga harus lebih berhati-hati karena sifatnya yang mudah robek.
Berdasarkan Prosesnya
Proses pembuatan hardcover tentu saja lebih lama dan lebih panjang dari buku softcover. Terdapat bahan berlapis-lapis yang digunakan untuk membuat sampul yang sangat kuat. Jika softcover hanya perlu menyatukan semua kertas menjadi satu kesatuan yang utuh. Hardcover membutuhkan bahan lainnya untuk membuat sampul buku tersebut kuat dan tidak mudah lepas. Memang biasanya yang memakan proses pengerjaan lebih lama, daya tahannya juga pasti akan lebih kuat.
Berdasarkan Fungsinya
Tentu saja kedua cover tersebut memiliki fungsi dan pemakaian yang berbeda. Buku yang dijilid dengan hardcover biasanya digunakan untuk menyimpan suatu dokumen penting dalam jangka waktu yang lama. Beda halnya dengan softcover, meskipun isi di dalamnya tetap penting. Namun penggunaan softcover lebih diperuntukkan untuk penyimpanan dalam jangka waktu yang pendek. Penggunaan hardcover biasanya untuk tugas akhir yang telah diselesaikan oleh mahasiswa dan mahasiswi, buku tahunan sekolah, dan laporan tahunan suatu perusahaan, sedangkan softcover diperuntukkan untuk buku tulis, buku cetak sekolah, novel, dll.
Namun saat ini penggunaannya tidak lagi hanya melihat dari fungsi atau kegunaannya saja. Saat ini penggunaan hardcover dalam buku menjadi sering digunakan karena dalam finishingnya buku jadi terlihat lebih cantik dan estetik.
Jadi cover yang mana yang akan Anda pilih? Manapun yang Anda pilih, pastikan dana yang Anda miliki cukup dengan biaya cover yang diinginkan. Sekian informasi mengenai perbedaan softcover dan hardcover, semoga Anda mendapati artikel ini berguna. Langsung saja kunjungi website Pusat Fotokopi untuk mendapatkan artikel berguna lainnya.
Saat kita datang ke sebuah tempat percetakan untuk menjilid buku, ada 2 pertanyaan yang akan ditanyakan kepada Anda. Pertama, “Anda ingin menjilid dengan jenis jilid apa?”. Kedua, “cover apa yang ingin Anda gunakan?”. Kedua pertanyaan ini sangat lumrah ditanyakan oleh orang di percetakan kepada pelanggan supaya tidak terjadi kesalahan saat menjilid buku orang tersebut. Namun pada kesempatan kali ini Pusat Fotokopi tidak akan membahas jenis jilid seperti jilid spiral atau jilid lem panas, melainkan jenis cover yang digunakan saat menjilid buku, yakni softcover dan hardcover. Apakah Anda sudah mengenali perbedaan softcover dan hardcover? Seperti namanya hardcover dijilid dengan cover yang keras, sedangkan softcover dijilid menggunakan cover yang mudah lecek. Untuk melihat perbedaannya lebih jauh, langsung saja simak penjelasan berikut.